Pengertian
Desain Pekerjaan
Desain
pekerjaan atau job design merupakan faktor penting dalam manajemen
terutama manajemen operasi karena selain berhubungan dengan produktifitas juga
menyangkut tenaga kerja yang akan melaksanakan kegiatan operasi perusahaan.
Desain pekerjaan adalah suatu alat untuk memotivasi dan memberi tantangan pada
karyawan. Oleh karena itu perusahaan perlu memiliki suatu sistem kerja
yang dapat menunjang tercapainya tujuan perusahaan secara efektif dan efisien
yang dapat merangsang karyawan untuk bekerja secara produktif, mengurangi
timbulnya rasa bosan dan dapat meningkatkan kepuasan kerja, desain pekerjaan
terkadang digunakan untuk menghadapi stress kerja yang dihadapi karyawan.
Teknik Desain
Pekerjaan pada perusahaan
1. Simplikasi
pekerjaan
Simplikasi
pekerjan merupakan suatu teknik desain pekerjaan yangmengarah kepada pekerjaan yang
sangat terspesialisasi. Ini berarti pekerjaan disederhanakan atau dipecah-pecah
menjadi bagian terkecil, biasanya terdiri dari beberapa operasi. Pekerjaan
dapat dilakukan secara bersama-sama sehingga pekerjaan dapat dikerjakan secara
lebih cepat. Resiko simplikasi pekerjaan adalah bahwa pekerjaan-pekerjaan bisa
menjadi terspesialisasi sehingga menimbulkan kebosanan yang tinggi.
2. Rotasi
pekerjaan
Teknik desain
pekerjaan dengan memungkinkan adanya rotasi pekerjaan akan membuat seorang pegawai
secara sistematis berpindah dari satu posisi ke posisi atau pekerjaan yang
lainnya di dalam organisasi. Dengan teknik ini akan membuat pegawai tidak
merasa bosan dan banyak bidang pekerjaan yang akan diketahuinya. Namun tingkat
produktivitas akan rendah, hal ini disebabkan karena para pegawai yang baru
pindah ke pekerjaannya yang baru akan terlebih dahulu menyesuaikan diri dan
memahami pekerjaannya.
3. Pemekaran
pekerjaan
Pemekaran
pekerjaan merupakan suatu teknik desain pekerjaan dengan mengadakan perluasan kerja.
Perluasan kerja merupakan kebalikan dari simplikasi pekerjaan. Pekerjaan
diperluas sampai pada tingkat dimana bagian-bagian yang berkaitan erat dan
saling mendukung diselesaikan oleh seorang pegawai atau bagian. Hal ini sangat
mengurangi tingkat kebosanan danakan meningkatkan kepuasan kerja. Tingkat
kebosanan yang turun dan meningkatkan kepuasan kerja disebabkan banyaknya
variasi pekerjaan bagi pegawai yang akan menambah arti dan tanggung jawab
pekerjaan. Pemekaran pekerjaan bersifat horizontal, maksudnya pemekaran pekerjaan
ditujukan kepada pekerjaan-pekerjaan yang sederajat yang masih mempunyai kesamaan
fungsi, tugas dan tanggung jawabnya.
4. Pemerkayaan
Pekerjaan
Pemerkayaan
pekerjaan merupakan penambahan tugas dan tanggung jawab dari para
pegawai.
Pemerkayaan pekerjaan dirancang untuk mengurangi kebosanan yang sering menjadi masalah
dalam pekerjaan yang berulang-ulang. Program ini memberikan lebih banyak
otorisasi untuk melaksanakan pekerjaan dan pengambilan keputusan dan
meningkatkan tanggung jawab. Pemerkayaan pekerjaan bersifat vertikal, maksudnya
pemerkayaan pekerjaan ditujukan kepada pekerjaan-pekerjaan yang berada di
atasnya yang masih mempunyai fungsi yang bersamaan.